PROTAP
PENGGUNAAN ALAT PEMERIKSAAN LED
A.
Peminjamaan
Alat
1. Sebelum
menggunakan alat, terlebih dahulu mengisi form peminjamaan alat untuk
pemeriksaan yang akan dilakukan. Mengisi alat-alat yang diperlukan saja untuk
pemeriksaan, seperti:
No
|
Nama Barang
|
Merk
|
Keadaan
|
Jumlah
|
Paraf
|
1.
|
Pipet Westergreen
|
Pyrex
|
Baik
|
4 pcs
|
|
2.
|
Rak Westergreen
|
|
Baik
|
1 rak
|
|
3.
|
Spuit
|
Nipro
|
Baik
|
4 pcs
|
|
4.
|
Alcohol Swab
|
Nesco
|
Baik
|
4 pcs
|
|
5.
|
Tourniquet
|
|
Baik
|
1 pcs
|
|
6.
|
Tabung EDTA
|
|
Baik
|
4 pcs
|
|
7.
|
Beaker Glass
|
Pyrex
|
Baik
|
1 pcs
|
|
2. Menyerahkan
form peminjamaan alat ke PJ Lab. jika sudah disetujui oleh PJ Lab. alat yang diajukan dapat di ambil.
B.
Penggunaan
Alat
1. Sebelum
digunakan untuk pemeriksaan, perhatikan pipet Westergreen dalam keadaan bersih
dari cairan (air, darah atau cairan yang lain) karna dapat mengganggu kadar led
dan dapat melisiskan eritrosit dan tidak pecah (keadaan baik). Pada saat
menegakkan pipet Westergreen harus lurus (900) agar hasilnya valid,
jika tidak dapat berpengaruh terhadap hasil pemeriksaan.
2. Rak
Westergreen dalam keadaan baik (tidak rusak dan dalam keadaan tegak), apabila
rak tersebut tidak dalam keadaan tegak dapat mengganggu hasil dari led karena
pengaruh gaya gravitasi.
3. Spuit
dalam keadaan steril (masih di dalam pembungkusnya), jika tidak dapat tertular
penyakit dari satu pasien ke pasien yang lain (untuk sekali pakai)
4. Alcohol
swab dalam keadaan bagus (tidak menguap). Penggunaan alcohol swab juga harus
diperhatikan sebelum menusukkan spuit alcohol harus kering terlebih dahulu dan
alcohol swab tersebut tidak menguap (menjadi air), jika tidak eritrositnya akan
lisi.
5. Tourniquet
dalam keadaan baik. Jarak memasang tourniquet sekitar 3 jari dari siku.
6. Tabung
EDTA dalam keadaan bersih dari cairan dan tidak pecah. Jika tidak bersih dan
tabung EDTA pecah tidak bias digunakan untuk tempat sample darah.
7. Beaker
glass dalam keadaan bersih dari cairan, untuk tempat Natrium Citrat 3.8%. Agar
tidak mengganggu konsentrasi Natrium Citrat dan juga pada saat pencampuran
darah+Natrium Citrat 3.8%.
C.
Pencucian
Alat
1. Setelah
melakukan pemeriksaan, semua alat harus di bersihkan atau dicuci. Tabung
westergreen harus dicuci dengan bersih hingga sisa darah+natrium citrate 3.8%
tidak tersisa. Mencuci pipet
westergreen yang kotor dapat dilakukan dengan cara membersihkannya dengan air,
kemudian alkohol dan terakhir aseton. Cara lain adalah membersihkan dengan air
dan dibiarkan kering satu malam dalam posisi vertikal, tidak dianjurkan memakai
larutan bikromat atau detergen.
2. Pencucian
rak westergreen menggunakan air menggalir dan menggunakan sabun agar bekas
darah tersebut hilang.
3. Torniquet
untuk pengambilan darah sebaiknya dibersihkan dengan alkohol apabila setelah
beberapa kali dipakai atau terkontaminasi darah. Untuk hasil yang lebih bersih
sebaiknya dibersihkan dengan menggunakan sikat dan detergen.
4. Beaker
glass dicuci dengan air atau menggunakan sabun untuk membersihkan sisa dari
reagen.
D.
Penyimpanan
Alat
1. Setelah
mencuci alatnya, maka harus di simpan pada tempatnya. Sebelum di simpan,
terlebih dahulu harus menyerahkan form peminjaman alat ke PJ Lab. setelah itu
baru dapat di simpan.
2. Pipet
westergreen sebelum disimpan harus dipastikan kering terlebih dahulu.
Penyimpanan diletakan di dalam lemari pada tempat yang sudah disedikan, dengan
posisi yang benar agar tidak jauh atau pecah.
3. Rak tabung
dipastikan kering, jika masih basah dapat di keringkan menggunakan tissue dan
di simpan di dalam lemari dengan posisi yang benar.
4. Tourniquet
di pastikan kering terlebih dahulu lalu di simpan di lemari, jika tidak kering
dapat menumbuhkan jamur dan bau.
5. Beaker
gelas juga harus dipastikan kering, jika belum kering dapat dikeringkan
menggunakan tissue dan disimpan di
lemari dengan posisi yang benar agar tidak jatuh dan pecah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar