Selasa, 23 September 2014

Protap Penggunaan Alat Pemeriksaan LED



PROTAP PENGGUNAAN ALAT PEMERIKSAAN LED

A.      Peminjamaan Alat
1.       Sebelum menggunakan alat, terlebih dahulu mengisi form peminjamaan alat untuk pemeriksaan yang akan dilakukan. Mengisi alat-alat yang diperlukan saja untuk pemeriksaan, seperti:
No
Nama Barang
Merk
Keadaan
Jumlah
Paraf
1.
Pipet Westergreen
Pyrex
Baik
4 pcs

2.
Rak  Westergreen

Baik
1 rak

3.
Spuit
Nipro
Baik
4 pcs

4.
Alcohol Swab
Nesco
Baik
4 pcs

5.
Tourniquet

Baik
1 pcs

6.
Tabung EDTA

Baik
4 pcs

7.
Beaker Glass
Pyrex
Baik
1 pcs

2.       Menyerahkan form peminjamaan alat ke PJ Lab. jika sudah disetujui oleh PJ Lab.  alat yang diajukan dapat di ambil.

B.      Penggunaan Alat
1.       Sebelum digunakan untuk pemeriksaan, perhatikan pipet Westergreen dalam keadaan bersih dari cairan (air, darah atau cairan yang lain) karna dapat mengganggu kadar led dan dapat melisiskan eritrosit dan tidak pecah (keadaan baik). Pada saat menegakkan pipet Westergreen harus lurus (900) agar hasilnya valid, jika tidak dapat berpengaruh terhadap hasil pemeriksaan.
2.       Rak Westergreen dalam keadaan baik (tidak rusak dan dalam keadaan tegak), apabila rak tersebut tidak dalam keadaan tegak dapat mengganggu hasil dari led karena pengaruh gaya gravitasi.
3.       Spuit dalam keadaan steril (masih di dalam pembungkusnya), jika tidak dapat tertular penyakit dari satu pasien ke pasien yang lain (untuk sekali pakai)
4.       Alcohol swab dalam keadaan bagus (tidak menguap). Penggunaan alcohol swab juga harus diperhatikan sebelum menusukkan spuit alcohol harus kering terlebih dahulu dan alcohol swab tersebut tidak menguap (menjadi air), jika tidak eritrositnya akan lisi.
5.       Tourniquet dalam keadaan baik. Jarak memasang tourniquet sekitar 3 jari dari siku.
6.       Tabung EDTA dalam keadaan bersih dari cairan dan tidak pecah. Jika tidak bersih dan tabung EDTA pecah tidak bias digunakan untuk tempat sample darah.
7.       Beaker glass dalam keadaan bersih dari cairan, untuk tempat Natrium Citrat 3.8%. Agar tidak mengganggu konsentrasi Natrium Citrat dan juga pada saat pencampuran darah+Natrium Citrat 3.8%.

C.      Pencucian Alat
1.       Setelah melakukan pemeriksaan, semua alat harus di bersihkan atau dicuci. Tabung westergreen harus dicuci dengan bersih hingga sisa darah+natrium citrate 3.8% tidak tersisa. Mencuci pipet westergreen yang kotor dapat dilakukan dengan cara membersihkannya dengan air, kemudian alkohol dan terakhir aseton. Cara lain adalah membersihkan dengan air dan dibiarkan kering satu malam dalam posisi vertikal, tidak dianjurkan memakai larutan bikromat atau detergen.
2.       Pencucian rak westergreen menggunakan air menggalir dan menggunakan sabun agar bekas darah tersebut hilang.
3.       Torniquet untuk pengambilan darah sebaiknya dibersihkan dengan alkohol apabila setelah beberapa kali dipakai atau terkontaminasi darah. Untuk hasil yang lebih bersih sebaiknya dibersihkan dengan menggunakan sikat dan detergen.
4.       Beaker glass dicuci dengan air atau menggunakan sabun untuk membersihkan sisa dari reagen.

D.      Penyimpanan Alat
1.       Setelah mencuci alatnya, maka harus di simpan pada tempatnya. Sebelum di simpan, terlebih dahulu harus menyerahkan form peminjaman alat ke PJ Lab. setelah itu baru dapat di simpan.
2.       Pipet westergreen sebelum disimpan harus dipastikan kering terlebih dahulu. Penyimpanan diletakan di dalam lemari pada tempat yang sudah disedikan, dengan posisi yang benar agar tidak jauh atau pecah.
3.       Rak tabung dipastikan kering, jika masih basah dapat di keringkan menggunakan tissue dan di simpan di dalam lemari dengan posisi yang benar.
4.       Tourniquet di pastikan kering terlebih dahulu lalu di simpan di lemari, jika tidak kering dapat menumbuhkan jamur dan bau.
5.       Beaker gelas juga harus dipastikan kering, jika belum kering dapat dikeringkan menggunakan tissue dan  disimpan di lemari dengan posisi yang benar agar tidak jatuh dan pecah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar