Kelainan Sel Leukosit
1.
Pergeseran Kekiri (Shift To The Left)
Peningkatan jumlah
leukosit muda dalam darah tepi. Misalnya peningkatan jumlah netrofil batang
> 10 % dalam darah tepi.
2.
Netrofilia
Peningkatan jumlah
neutrofil dalam darah tepi lebih dari normal, ini bisa disebabkan :
·
Infeksi akut contoh : radang paru, pneumonia, meningitis
·
Infeksi lokal yang disertai dengan produksi dan penimbunan nanah
·
ntoksikasi, missal pada zat-zat kimia, uremia.
·
Selin itu ada juga Netrofilia Fisiologik yang disebabkan oleh olah raga
yang berlebihan, stress, ini disebut juga Pseudonetrofilia.
·
Penurunan jumlah neutrofil bisa disebabkan karena berkurangnya
pembentukan neutrofil di sumsum tulang atau karena penghancuran sejumlah besar
sel darah putih dalam sirkulasi.
3.
Eosinofilia
Peningkatan
jumlah eosinofil dalam darah tepi, ditemukan pada :
·
Penyakit alergi (Urticaria, Asthma bronchiale).
·
Infeksi parasit misal pada : Schistosomiasis, Trichinosis, Cacing tambang)
·
Sesudah penyinaran
·
Hodgkin’s disease, Poli arthritis nodosa,dll
·
Keganasan, penyakit kulit misal Eksim
4.
Basofilia
Peningkatan
jumlah basofil dalam darah, ditemukan pada :
·
Infeksi oleh virus (Smallpox, Chickenpox)
·
Kadang-kadang sesudah Spleenektomi, Anemia hemolitik kronis
5.
Monositosis
Peningkatan
jumlah monosit dalam darah, ditemukan pada :
·
Infeksi Basil (TBC, Endocarditis sub akut)
·
Infeksi Protozoa (Malaria, dysentri amoeba kronik)
·
Hodgkin’s disease, Artritis Rheumatoid
6.
Limpositosis
Peningkatan
jumlah limposit dalam darah, ditemukan pada :
·
Infeksi akut (Pertusis, hepatitis, Mononucleusis infeksiosa) dan
Infeksi menahun
·
Pada infant (bayi dan anak-anak)
·
Radang kronis misal Kolitis Ulseratif
·
Kelainan metabolic (Hipertiroidisme)
7.
Neutropenia
Penurunan
jumlah netrofil dalam darah tepi, penyebabnya :
·
Penyakit infeksi
·
Demam thypoid, Hepatitis, Influenza, campak, malaria, juga tiap jenis
infeksi akut.
·
Bahan kimia dan fisika misal pada radiasi dan obat, Hiperspleenisme,
penyakit hati.
8.
Limfopenia
Penurunan
jumlah limposit dalam darah tepi, penyebab :
·
Kematian kortikosteroid misalnya akibat terapi dengan obat Steroid.
·
Penyakit berat misal : Gagal jantung, gagal ginjal, TBC berat.
9.
Agranulositosis
Menghilangnya
granulosit dalam darah tepi secara mendadak pada seseorang yang sebelumnya
normal. Pada agranulositosis yang umum jumlah leukosit rendah dan limposit
matang merupakan satu-satunya jenis leukosit yang ada dalam darah tepi. Penyebabnya :
Penyakit autoimmune, juga obat contoh obat : Antalgin dan sulfonamide.
10. Reaksi Leukemoid
Leukositosis reaktif
yang bukan proses keganasan (Benigna) dengan sel-sel leukosit belum
matang dan matang yang memasuki sirkulasi dalam jumlah berlebihan.
11.
Leukemia ( kanker darah ), yaitu reproduksi sel darh putih ( leukosit )
yang tidak terkendali, sehingga sel darah merah dimakannya ( memakan sel darah
merah )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar